Sambil tetap mengecup pundak dan tengkukku, mas Manto mulai mempermainkan biji kelentitku yang juga sudah mengeras.“Enak dek?” bisik mas Manto. Bokepviral Sekitar 175cm / 55 kg. Kenapa di handphone kamu ada banyak photo persetubuhanku dan suamiku?” tanyaku bohongku. Tangan kirinya mulai kembali meremas payudaraku sambil sesekali memelintir putting susuku yang sudah mencuat tinggi, dan tangan kanannya meremas telapak kananku lalu membawanya kebelakang tubuhku. Mirip hidung orang Negara timur sana. Jarak dan pose pengambilan gambarnya pun bervariasi, ada yang full frame, medium frame, bahkan sampai close up. Mas manto langsung menggesek-gesekkan batang beruratnya itu maju mundur. Apa yang suamiku katakan?”
Pramusaji itu kembali menganggukkan kepalanya “Iya mbak…”
“Ogie…Ogie, polos sekali anak muda ini” batinku padanya. “I…Itil adek mas…towel itil adek” ujarku yang sekarang sudah tak malu-malu lagi. Ogie yang sedari tadi melihat tingkah laku yang kamipun, nampaknya sudah tak mampu lagi menahan birahinya yang telah memuncak. Itulah kelebihan tetek biniku…” bangga mas Manto ”Coba kamu pelintir pentilnya…”
“Keras banget pak…mirip manisan anggur…”
“HAHAHAHAHAHA…” tawa mas manto meledak, mendengar kata-kata polos Ogie. Kukernyitkan alisku sampai menukik naik, mencari tahu keseriusan suami baruku ini.
