Kurasakan ia membuka celananya. Rokku juga tak ketinggalan. Bokep Viral Kurasakan orangnya lembut. Kurasakan pahaku ia raba dan kemudian ke celana dalamku. “Badan kamu bagus,” sambil tangannya meraba dan meremas buah dadaku lagi. Ada teleon berbunyi. Mata Pak Rian kulihat menatapku. Sekejap kutahan nafas dan kurasakan nikmat seiring benda yang memasuki liangku. Mengapa kurasakan kelembutan dan kenikmatan dari sentuhannya. Serasa aku ingin memarahinya. Beberapa lama kurasakan tangannya menikmati dadaku. “Ooouuhh,” ucapku sesaat. Sesaat kuterlelap. Lalu kurasakan kaitan bra-ku lepas. Daguku terangkat dan dadaku membusung ke mulutnya. Tidak enak bila terlihat karyawan lain. Salah satu tangannya memelukku dan satunya lagi menikmati dadaku yang tersisa. Perlahan sore selesai dan mendung perlahan menutupi langit. Sesaat kemudian kurasakan puncakku. Tak jarang ia mengelus-elus dan bertahap menyusup ke selangkanganku. Sesaat kemudian taliku yang satunya juga ia lepaskan, kini tiada yang menahan bra-ku. Awalnya aku risih, karena merasa seperti lihat tubuh sendiri. Sesaat kutersadar dan kurasakan kakiku mengangkang lebar. Awalnya aku agak risih dan aneh. Rokku juga tak ketinggalan. Kurasakan tangannya mengelus punggungku sesaat. Sampai kurobek sendiri selaput daraku dengan jari-jariku. Tak jarang rasa sepi terasa saat jauh dari keluarga.
