“Terimakasih ya, tapi Randi jangan memuji terus, karena tidak enak aja kedengaranya”, jawabku halus. Bokep terbaru Napasku terengah engah tanda napsuku mulai naik. “Ya udahlah, terima aja uang dendanya, selesai kan?”, akupun menjawab“Sekarang dia menuju rumah kita, karena aku bilang minta maaf aja langsung ma istriku”, jawab suamiku. Yang aku takutkan kalau-kalau pembantuku mendengar, masuk ke ruang tamu dan melihat apa yang terjadi di ruang tamu ini. “Iya ibu cantik sekali, pak Guruh beruntung punya istri kayak ibu yang cantik dan pinter”, katanya kembali memujiku.“Terimakasih atas pujiannya, tapi aku sudah berusia 35 tahun jadi dibandingkan dengan perempuan yang seusia kamu pasti lebih cantik, apa lagi aku bersuami dan punya anak lagi”, jawabku sambil menyakinkan kalau aku bersuami.“Tapi ibu tetep cantik kok, walaupun punya anak”, dia kembali memujiku. Usiaku sudah 35 tahun selisih tiga tahun lebih tua suamiku. Randi kok tidak tugas?”, tanyaku kembali. Dan tiba–tiba…“Ibu cantik sekali”, kata Randi. aku, aku sudah nggak kuat, mau… keluarr, Bu…”, desahanknya yang sudah tidak kuat lagi menahan keluarnya air maninya. oohh.. “Ngapain minta maaf, kan saya yang salah dan kamu sudah sesuai prosedur untuk menilang saya”, aku pun menjawab. Tetapi Randi lebih sigap dan kuat. Sungguh aku merasa nikmat, walau aku merasa bersalah terhadap keluargaku.
Video Menakjubkan Ke-54
Related videos









