“Memang dulu Kamu tak sepuas ini..?”
“Entahlah, sepertinya lain, Kakak belum keluar ya..?”
“He.. Santi diam sejenak, mungkin menikmati sisa-sisa kenikmatan yang baru saja dialaminya. Bokep jepang Tapi entahlah, keinginanku untuk merasakan nikmatnya bermain seks dengan wanita lain tidak pernah pudar. Bagaimana jika Santi telanjang di hadapanku..? Apa lagi tonjolan buah dadanya sering membuat aku tidak berkonsentrasi untuk bekerja. “Achhh..!” Santi menjerit keras seiring dengan gerakan pinggulku yang terakhir. Apalagi dengan hadirnya seorang putra yang tampan dari rahim istriku. Rasa hangat di dalam kemaluan Santi. Tapi dalam kondisi begini aku tidak mau banyak berpikir, masa bodoh saja.Dalam keadaan tanpa sehelai benang, kami terus saling memberikan rangsangan ke titik-titik gairah yang membakar. Santi membalasnya dengan penuh gairah. Santi terpejam menikmati kecupanku dan bibir sensualnya terbuka, mengundangku untuk melumatnya. Langsing, dengan kulit putih bersih kontras dengan bulu-bulu hitam yang menghiasinya dan buah dadanya, wah pasti membuat jakun lelaki naik turun jika memandangnya, 36-C ukurannya.Sebagai bawahanku langsung, mau tidak mau aku jadi sering berhubungan dengannya. “Kamu masih kuat..?” tanyaku. Dengan penuh gairah, kulumat perlahan bibirnya. Santi terpejam menikmati kecupanku dan bibir sensualnya terbuka, mengundangku untuk melumatnya. Aku keluar Sayang..!”
Muncratlah spermaku di dalam kemaluan Santi. Kumasukkan satu jariku ke dalam kemaluan Santi, sementara lidahku terus menjilati klitorisnya. Putingnya yang sudah mencuat, kuhisap kuat-kuat. Aku pun jadi tambah sayang padanya,