Ya, aku hanya menjadi alat bagi mereka untuk memuaskan nafsu saja. Bokep Viral Bari semakin sering datang kerumah. Ternyata dia benar-benar melakukan ancamannya. Aku mengerang pelan. Sebenarnya aku juga sudah pernah baca dari majalah-majalah
Penthouse miliknya, aku hanya berusaha menghindar sebab aku merasa hal ini sangatlah tidak higienis.Karena khawatir aku tidak memperoleh apa yang aku inginkan, aku menuruti kemauannya. Dan wanita melakukan hal yang sama pada mereka. Aku hanya bisa diam. Aku hampir tersedak. Tidak lama aku kembali pada ‘dog style position’. Aku tampaknya
tidak dapat berpikir dengan benar lagi.Kata Kholis, kamar aku terlalu jauh, padahal aku berat, jadi dia membawa aku ke kamarnya. Wajah aku menurut aku cukup cantik. Aku masih mencoba untuk mendorong kepalanya dengan tangan aku. Oh, betapa aku ingin semua berakhir nikmat seperti minggu lalu. Aku tanyakan langsung kepadanya sebenarnya apa sih maunya. Aku duduk ditempat tidur lalu mulai berbicara
dengannya.Tidak aku sadari mungkin karena aku lelah seharian, aku sambil berbicara lantas merebahkan diri diatas
tempat tidurnya. Masalahnya aku benar-benar sudah terjerumus. Tetapi yang paling digemari olehnya
adalah yang berwarna hitam. Aku menolak, tetapi dia terus memaksa aku. Aku menjadi, apa itu istilahnya, horny sekali.Aku sudah tidak tahan menunggu waktunya tiba.
