Itu kan cuma jabatan. Bokepviral Saat Ningsih tertawa cekikikan, jempolku sengaja mengelus selangkangan gadis itu, menghentikan tawanya. Maklum, masih perawan.Gadis itu tergelinjang tanpa berani bersuara ketika jemariku menyibakkan bibir kemaluannya dan menelusup dalam kemaluannya yang masih perawan. lagiii… iih..!”
“Yang ini ditahan dulu..! Cuma pelayan?”
“Nah ini namanya juga melayani. Ahmm… mmm… mmmh..! Yang penting Ningsih juga puas tapi tetep perawan.”Aku semakin terbahak, “Kalau kamu juga puas, terus kenapa diputus..?”
“Abis lama-lama Ningsih kesel! Aaa… aaakh..!”Dengan puas aku menjatuhkan tubuh di sisi tubuh Ningsih yang sintal, membuat gadis itu turut terguling ke samping, namun kemudian gadis itu memeluk tubuhku. Tanpa banyak tanya, langsung dia kuterima.Dan setelah beberapa hari, terbukti Ningsih memang cukup cekatan mengurus rumah. Langsung saja kusergap gadis itu, kuciumi bibirnya yang tersenyum malu, pipinya yang lesung pipit, menggerayangi sekujur tubuhnya dan meremas-remas kedua payudaranya yang kenyal menggiurkan. Ampuuu.. Biarlah, malah aku bisa lebih bebas menyalurkan hasrat.Karena pembantu yang lama keluar untuk kawin di desanya, aku terpaksa mencari penggantinya di agen. “Ehm… srrrp… mmm… crup! Namun segera kutarik kedua tangan Ningsih ke atas kepalanya, lalu menyibakkan paha gadis itu yang sudah mengangkang.