Rupanya saking nikmatnya multiorgasme yang ia rasakan, tanpa terasa air matanya menetes. Bokep indo Ahhhh .. Pundakku yang perih akibat gigitan Anna tadi, diciuminya dengan lembut seraya minta maaf, Gus, maaf ya, jadi kejam gini sama kamu, abis nggak tau lagi sih mau ngapain. Kemudian kulihat Sinta memperbaiki letak dildo yang masih ia kenakan. Keduanya berciuman agak lama dan kembali berbaring terlentang berdampingan. Lidahku mencari payudaranya dan mengisap putingnya. Desahan Anna semakin kuat disertai geliat tubuhnya, apalagi saat dildo Sinta mulai memasuki vaginanya yang kembali basah. Jika kuhitung, ada sekitar tiga kali lagi ia orgasme, sementara aku hanya sekali, tetapi untungnya penisku tetap bisa diajak kompromi untuk terus main melayani permintaannya. Kami berdua kini dalam posisi bertelekan pada lutut masing-masing, agak berlutut, ia tidak lagi menungging, penisku membenam dalam-dalam ke vaginanya. Dengan cepat diikatkannya tali dildo itu dan menyerang anal Tantenya. kalian bertiga benar-benar gila! Ia lalu menelungkup dengan aku menindih punggungnya yang sesekali masih memaju-mundurkan penisku di dalam vaginanya. Mas, Gus, pegangi tangan dan kaki Sinta. Ahhhh .. Apalagi Tantenya semakin cepat menggerakkan dildo ke dalam vaginanya. Pakaian kami sudah terlempar kesana kemari.
