Dan kemudian dalam keadaan bugil saya berjalan kembali keruang tamu yang merangkap ruang keluarga dengan masih diliputi gairah yang aneh kemudian sebelum saya menyalakn CD nya saya menyingkirkan semua benda yang dapat saya gunakan menutupi ketelanjangan saya mulai dari taplak meja, bantalan kursi hingga majalah hanya menyisakan satu buah bantal…entah kenapa itu saya lakukan.Akhirnya saya mulai menonton CD adegan cinta kami, disitu mas Seno tidak terlihat wajah & jilbabnya namun saya terlihat jelas seluruhnya mungkin karena mas Seno melakukan adegan itu sambil memegang kameranya.Saya begitu terangsang hingga tangan saya tanpa sadar mulai memelintir2 puting saya dan mempermainkan itil saya. Bokep indonesia kami mau ketemu mba Anis saja buat ngobrol2″ jawab mas Arga sambil memandang aneh dan berusaha melihat kedalam, saya merasa risih dengan pandangan matanya apa lagi kali ini saya dalam keadaan bugil saya takut dia tahu.“Jangan sekarang ya mas Arga saya sedang nggak bisa” jawab saya dengan harapan mereka segera pergi.“wah nggak ah mba, saya tahu mba kesepian kalau lagi ditinggal mas Seno” jawabnya lagi“kita cuma mau temenin ngobrol sambil bersenang2 sedikit”, ‘bersenang2′ dalam hati ku apa maksudnya…“lain waktu aja deh mas saya lagi nggak sempat” jawab saya ketus mulai jengkel..sayapun hendak menutup pintu, tapi alangkah kagetnya saya ketika mendapati pintu diganjal oleh kaki mas Arga “masa mba tega ngebiarin kita kedinginan