Begitulah, Mas. Nafsu birahiku demikian mendorong aku untuk selekasnya bisa menikmati apa yang ditinggalkan Oom Bonny pada kondomnya. Bokep Viral Kini aku hanya mengaduk pakaian-pakaian itu untuk mencari celana dalam, kutang dan singlet kotor yang bekas pakai majikanku.Itulah ‘keindahan eksotik’-ku. Dan aku beteriak.. Aku ingin meminumnya. Gumpalan lendir kental yang besar jatuh kemulutku. Ada 5 kondom terkulai di atasnya. Aku sedang melamunkan berapa galon sperma Oom Bonny di depanku ini telah masuk ke perutku. Puncak kenikmatan birahi yang baru kulalui. Tanganku melurus-luruskan arah penisku yang ngacengnya semakin bengkak di dalam celanaku.Aku mendekatkan seluruh wajahku ke piring tatakan itu. Mungkinkah? Aku mencoba untuk menyeruak kerongga mulutnya. Celana dalamku sangat kuyup. Hhoocchh.. Yaahh.. Yyyee.. Tanganku buru-buru memasukkan kondom itu ke penisku. Aku melihatnya. Tanganku menjepiti penisku.Aku mencoba mengayun-ayunkan pinggulku pada bantal itu. Kutaruh kondom itu di atasnya. Aku langsung bergegas menuju kamar tidur majikanku. Kuraih bantal atau guling. Aku mengkhayalkan seakan sedang menggauli Tante Indri atau Oom Bonny. Wwoowww.. Aku melihatnya. Aku mencium aroma mulutnya dari sendok bekas makannya. Dengan jempol dan jari kiriku aku menjepit bawah dotnya dan mengurutnya ke bawah. Kudapatkan tisue bekas, ada kertas-kertas buangan, ada beberapa serpihan plastik bekas makanan dan lainnya yang tidak punya arti bagiku. Tiba-tiba gelora syahwatku menerpa dan menerjang sanubariku. Aacchh.. Aku mengkhayalkan seakan sedang menggauli Tante
