Aldo pun tewas kehabisan darah dan pocong itu pun melesat menghilang.Dari dalam ruangan tempat Tekin dan Sam berjaga , tepatnya di depan kamar Donita , suara tembakan pistol Aldo jelas sekali terdengar. Berkali kali Miskha memanggil orangtuanya dan pembantunya tetapi tetap tak ada jawaban. Bokep terbaru Air mata Miskha mengalir mengingat kini badannya sudah kotor dijamah lelaki bejad.Dulu Miskha begitu bangga dgn keindahan badan dan kecantikan wajahnya , tetapi kini sedikit penyesalan mulai tumbuh. Mengabaikan rasa jijiknya , Miskha berjingkat keluar kamar untuk mencari penghuni rumah lain. Pocong yg dikiranya telah pergi , justru ada tepat dihadapannya. Di salah satu batang pohon berdiri sesosok pocong dgn kain kafan lusuhnya , sorot lampu senter yg menyinari wajah pocong itu membuatnya semakin terlihat menyeramkan.Walau terkejut tetapi nalurinya sebagai bodyguard yg terlatih untuk tak takut apapun membuatnya bersiap menyerang pocong itu menggunakan pistolnya. Dalam keadaan tertutup saja , bukit kembarnya sanggup membuat lelaki normal yg melihatnya naik birahi. Di ambang pintu telah berdiri sesosok pocong yg menyeringai menakutkan.“awwww..tidakkk…pergiii…pergiiiii…..!!!!”Miskha histeris saat pocong itu melompat maju mendekatinya.
