“Wah, kalau soal itu saya tidak bisa memberikan pendapat, Bu!, masalahnya saya belum pernah berumah tangga.” kataku merespon nya“Ini cuma sekedar curhat koq, Dik!, biar besok menjadi semacam panduan bila nantinya dik Adi sudah menjalan kehidupan bersama” Jawab Ibu Diva diplomatis“Dan, jangan panggil Ibu, dong!, panggil saja Mbak, khan usia kita ngga terlalu jauh banget bedanya, paling cuma 13 tahun !” TambahnyaDan aku pun tertawa mendengar kelakar tersebut. Di pegangnya penisku dan di arahkan ke dalam memeknya, kugesek-gesekkan kepala penisku dibibir memeknya sementara dia mendesah-desah, lalu dengan dorongan perlahan kubenamkan seluruh penisku kedalam liang memeknya.Sebuah sensasi kenikmatan dan kehangatan yang luar biasa menyelubungi ku, sejenak keresapi kenikmatan ini sebelum Ibu Diva mulai mengalungkan pahanya pada pinggulku dan memintaku untuk mulai menyetubuhi nya.Kudorong tubuh Ibu Diva ketengah ranjang, setelah tercapai posisi yang enak, kugerakkan pinggulku maju mundur mengeksplorasi seluruh kenikmatan yang dimiliki oleh Ibu Diva. Bokep indo viral Disela makan siang tante Diva juga sempat memberitahukan kepadaku tentang anak perempuannya yang juga sydah dewasa. Wanita yang kali ini bisa dibilang tante-tante karena umurnya yang sudah gak muda lagi sekitar 35 tahunan. Di lumatnya bibirku dengan ganasnya, apa boleh buat, aku pun memberikan respon serupa. Dia tersenyum padaku.“Makasih, Mbak! ” jawabnyaIbu Diva mencoba duduk, kulihat cairan spermaku meleleh keluar dari lipatan memeknya yang lalu di usapnya
