Dinda yang menyadari itu semua, mulai menangis namun kini tubuhnya sudah lemah sekali. Rasa dingin, basah dan geli dirasakannya dibatang kemaluannya. Bokep Viral Keringatpun langsung mengucur deras membasahi tubuh Dinda, wajahnya nampak tersirat rasa takut yang dalam, dia menyadari betul akan apa-apa yang bakal terjadi terhadap dirinya. Setelah itu tubuh Dindapun kembali disodok-sodok, kedua tangan Paul meraih payudara Dinda serta meremas-remasnya. Dan setelah itu dioles-oleskannya batang kemaluannya itu diwajah Dinda, dengan tubuh yang bergetar Dinda hanya bisa memejamkan matanya dengan erat karena merasa ngeri dan jijik diperlakukan seperti itu. ujarnya sambil terus mengoles-oleskan batang kemaluannya diwajah Dinda, memutar-mutar dibagian pipi, dibagian mata, dahi dan hidungnya. Kini sang bidadari itu telah tergeletak dihadapannya, air matanyapun telah membasahi wajahnya yang putih bersih itu. Fajar telah menjelang, Paul nampak meninggalkan kamar kost Dinda dengan tersenyum penuh dengan kemenangan, sebatang rokok menemaninya dalam perjalanannya kesebuah stasiun bus antar kota,sementara itu sakunya penuh dengan lembaran uang dan perhiasan emas. Tubuh Dinda nampak penuh dengan kepasrahan, badannya kembali tergetar menantikan akan apa-apa yang akan terjadi terhadap dirinya.
