“ Idih kok keras dan anget gini sih Pak,” katanya. Bokep Viral Yani memiliki nafsu yang cukup tinggi. Setelah acara petting berjalan beberapa waktu, aku penasaran untuk mendapatkan yang lebih. “ Ih gemes deh pak rasanya pengen ngremes aja,” kata Yani. Kali ini dia kusuruh memegangi batang penisku yang sedang mancur.Celana agak aku turunkan, sehingga tidak saja batang penis yang bebas, tetapi kantong menyan di bawahnya juga terbebas. Dari luar bajunya aku remas-remas. Aku manjadi terbiasa main dengan Yani di WC perempuan di pagi hari. Pegawai perempuan di lantai ini tidak terlalu banyak. Tapi dibalik itu, Yanti cukup menarik. Suatu hari aku sudah sangat tersesak kencing. “Sini deh kalau pengen liat, yang asli,” kataku. Kumainkan sebentar jari tengahku di rongganya lalu aku tekan-tekan clitorisnya. Masalahnya nggak enak saja kencing sementara disitu ada cewe. Sejauh ini sudah lebih mudah mengolahnya untuk tindak lanjut. Baju Yani aku buka kancingnya dan BHnya aku lepas. Dia sering aku mintai tolong untuk membeli makan siang di warung yang banyak terdapat di depan gedung.Tentu saja ada ongkos aku berikan, yang kadang-kadang ongkosnya sama atau kalau dibulatkan menjadi lebih besar dari harga pesananku.
