Sial bandot tua ini. Bokep Viral Aku tutup toko dan masuk ke dalam mengganti kemeja tebal yang kupakai dengan kaos putih tipis dan berleher lebar serta celana jeansku kuganti dengan legging hitam yang berumur 1 tahun sehingga sudah agak tipis kainnya menampakkan pahaku yang putih mulus. Sial bandot tua ini. “Mas isi full tank ya! Setelah siap dengan kostum eksibku aku menembus gerimis dengan “mio pink” kesayanganku. Aku berhenti tepat di depannya. “Yes , ini show sebenernya”, hatiku bersorak. Sambil mengisi dia melirik tetekku yang besar dan terbungkus kaos tipis yang basah. Kok pentilnya keliatan??”, kata pak Abdul lagi. Nek mo liat susuku liat aja, rasah isin2”, kataku. “mbak boleh saya….”, kata pak Abdul sambil tangannya maju hendak meremas tetekku. Hanya ada 2 orang cowok jaga di pompa premium. Mengelap peju Ahmad di tetekku dengan leggingku. Dasar cowok kalo liat cewek muka tertutup helm pasti liat ke arah tetek duluan. Sesaat kemudian berhenti di sebelahku 2 anak sma naik motor. Ketika mereka masih bengong liatin tetekku, aku langsung tancap gas karna lampu udah ijo. “Uhhhhhhhhh……. Ahhhhhhhhhh sssshhhhhhhhh…… mbak…….. Siapa yang beruntung sore ini ya”, pikirku dalam hati. ohhhhhhhhh………… ssssssssshhhhhhhhhh………. Sempat liat expresi wajah mereka yang kaget. “Pak Abdul anter mbak aja, biar saya yang jaga”, kata Ahmad memberi kesempatan pada pak Abdulah.
