aaahh”, tapi aku malah memainkan topi baja serdaduku sampai menyenggol-nyenggol selaput daranya. Bokepviral “Tubuhmu wangi sekali”, kembali rayuan itu membuatnya makin besar kepala. Diimbanginya kuluman bibir dan remasan lembut di atas buah dadanya.Saat tanganku mulai membuka kancing baju seragamnya, tangannya mencoba menahannya. Pangkal pahanya yang sangat bagus itu dihiasi bulu-bulu lembut yang mulai tumbuh halus. Aku genggam lembut jari tangan kirinya.Udara hangat menerpa telinganya dari hidungku, “Kamu benar-benar gadis yang cantik, dan telah tumbuh dewasa Fan”, gumamku lirih. “Tubuhmu wangi sekali”, kembali rayuan itu membuatnya makin besar kepala. Fanny mulai merapatkan kakinya, ada perasaan risih sesaat, kemudian hilang kalah oleh nafsu birahi yang telah menyelimuti perasaannya. Fanny mulai merapatkan kakinya, ada perasaan risih sesaat, kemudian hilang kalah oleh nafsu birahi yang telah menyelimuti perasaannya. “Kak.. terus.. “Kak.. ohh.. Dan Fanny ternyata tak kuasa untuk menahan keinginannya meletakkan kepalanya di dadaku, “Ahh..”, Fanny mendesah kecil tanpa disadari.Aku sadar gadis ini mulai menyukaiku, dan berhasil membangkitkan perasaan romantisnya. aahh”, tapi aku tidak peduli, bahkan kemudian Fanny malah membantu menurunkan roknya sendiri dengan mengangkat pantatnya. “Kak.. “Ooohh Kak masukkan ahh”, gadis itu sampai merintih rintih dan meminta-minta dengan penuh kenikmatan.Dengan hati-hati dan pelan-pelan aku terus mempermainkan gadis itu dengan serdaduku yang keras, hangat tapi lembut itu menyusuri bibir vagina.
