Tiba-tiba tak kusangka ada tangan lembut yang mengelus penisku dan membantu memasukkannya ke liang vagina Non Juliet. Bokepviral Namanya Juliet. “Tahan sebentar mas…, keluarin dimulutku…”, kata Non Juliet.Non Juliet dan Niken berlutut di depanku, dan Niken yang sejak tadi tampak tak tahan melihat kami bersetubuh di depannya, langsung mengulum penisku di mulutnya. Tak lama kemudian…, film pun dimulai…, Woww…, ternyata film porno. Di mobil dalam perjalanan pulang, Juliet memberiku uang Rp 1.000.000,-.“Ambil mas, buat uang lelah, Tapi janji jangan bilang siapa-siapa tentang yang tadi ya”, katanya sambil tersenyum. Bila aku macam-macam bisa dipecatnya aku nanti, dan angan-anganku untuk melanjutkan kuliah bisa berantakan. Aku lihat ke samping, ternyata Niken, yang membantuku menyetubuhi temannya. Napas Non Juliet di sampingku terdengar memberat, kemudian tangannya meremas tanganku. Memang ada beberapa teman cewekku yang dulu naksir padaku, tetapi tidak aku tanggapi.Mereka bukan tipeku. Rupanya orang tuanya sedangke luar kota, dan merekapun segera masuk ke dalam. Aku bekerja sebagai seorang sopir di Malang. “Hus..”, sahut Non-ku sambil tersenyum.
