Aku sih gak terlelu mengerti denagn wayang. Dan akupun bersedia untuk memijitnya. Bokepviral Memekku memang suadah tak sempit lagi, tapi kontol Ki Jaya sangat besar sehingga sulit untuk amsuk. Sekitar pukul 2 subuh pagelaran usai dan para penonton berangsur pulang. “agggrgrrhhhhhhhhh…..” gumamnyaKami saling melepaskan siraman kenikmatan.Ladangku yang sempat tandus akhirnya disirami Ki Dalang yang perkasa ini.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Ntar aku sepong kontol mas.” Pintaku berbisik.Dia pun terlihat senang mendenagr pintaku dan langsung menciumi dan menjilati memekku. Siangnya diisi dengan sisingaan dan malamnya diisi dengan pagelaran wayang golek. Akupun sendiri berusia 39 tahun. Aku Cuma tersenyum dan bergegas pergi. Akupun sendiri berusia 39 tahun. Tiba-tiba tanganku sakit mungkin karena pegal memijit Ki Jya.“kenapa Han?” tanyanya“nggak ini pak, tangan Hana agak sakit” jawabku“coba bapak lihat” jawabnya sambil meraih tanganku.Dia mengusap dan memijit pelan tanganku namun penuh arti. Ki Jaya pun mulai memngeryangi tubuhku dan tubuhnya mulai menindihku. Maklum lah seorang dalang pasti memiliki banyak kegiatan baik rohani maupun jasmani.Sekitar pukul 8 malam pagelaran wayang pun dimulai. Keadaan dirumahku memang banyak orang yang sekdar bantu-bantu di rumah. Kami sengaja mengundang ki dalang ***** ( sebut saja ki Jaya ). Siangnya diisi dengan sisingaan dan malamnya diisi dengan pagelaran wayang golek. Sepertinya dia menikmati pijatanku.Apalagi kata suamiku kalo tanganku sangat lembut.“ Han ke pinggang ya!” katanyaAkupun mulai turun
