sampai diruang tengah yg adalah kamar tidurnya, kutarik tangannya, tubuh kami berhadapan.“kenapa mas?” aku tak menjawab pertanyaannya, kutarik tubuhnya, tdk ada perlawanan. aku harus mengakhiri pertemuan ini dng kesan yang dalam. Bokepviral tubuh Reva mmemanas, akupun mendidih. aku sendiri tidak tahan lagi,isap sayang…” pintaku dng nada memelas. AAAHHHH…..tubuhnya bergerak-gerak erotis dlm pelukanku membuat nafsuku terus bergerak naik.kulepas jeans-nya, Reva pasrah dia bahkan membantuku melepas celananya. tubuh Reva mmemanas, akupun mendidih. tubuh Reva mengejang bergetar, ia menggigit lagi dadaku kali ini agak dekat leher. aku tersentak,”jangan sayang nanti dilihat istriku”, tapi terlambat bekas merah halus tergambar didadaku.”kubalas kau..” kuisap belahan susunya, keras.. aku mengantarnya pulang kekontrakannya di cibubur juga (orang tuanya tinggal di cengkareng). Reva mengantarku kedalam. tubuh Reva mmemanas, akupun mendidih. walau tinggalnya tidak terlalu jauh, aku biasa mengiriminya kartu pos yang isinya seringkali memuji suaranya, bibirnya atau alisnya yang tebal atau yang isinya berupa ucapan terimakasih atas persahabatan unik kami. lama-kelamaan remasan Reva makin pintar dan lincah. berkali-kali ia menceracau tak karuan.”HHOOOOOOGHHH……..MMMAAAAAS S…. Reva melenguh panjang,”EEENNNNGGGGHHHHHH………… …..” akupun menyusulnya,”EENNNGGGHHHHHHHHH…….. ..” suara air dan kulit bertepukan”OGGH…OGH..OGH.. hampir sejam ngobrol akhirnya hujan berhenti dan aku pulang sambil meminta kartu namanya.Singkat cerita kami sering berhubungan lewat telpon.
