Seru Banget! Hentai Di Apartemen Episode 1

Tidak lama kemudian dia mengetuk pintu, Pak, Mana Pak yang harus Sum urut.. Aku hisap, hanya kira-kira 5 menit kulumat liang kewanitaannya, lalu dia berteriak sambil menggeliat dan menjepit kepalaku dengan pahanya serta matanya terpejam. Bokep live wajahnya biasa saja, tidak cantik juga tidak jelek, kulitnya bersih dan putih terawat, badannya kecil, tinggi kira-kira 155 cm, tidak gemuk tapi sangat ideal dengan postur tubuhnya, buah dadanya juga tidak besar, hanya sebesar nasi di Kentucky Fried Chicken.Cerita ini terjadi pada tahun 1999, berawal ketika aku pulang kantor kurang lebih pukul 14:00, jauh lebih cepat dari biasanya yang pukul 19:00. Kasih ludahmu aja biar nggak seret, kataku sedikit tegang. Hepp.. uahh.. Aku tahu dia akan mencapai klimaks, ketika dia mulai menggoyangkan pantatnya, seolah membantu kemaluanku memompa tubuhnya. Hepp.. Klitorisnya basah mengkilat, berwarna merah jambu. tanyanya. teriakan panjang disertai mengalirnya cairan dari dalam liang kewanitaannya yang langsung kujilati sampai bersih.Gimana Sum, enak? Ya, Pak nanti saya urut, tapi Sum bersihin ini dulu Pak! Ketika dia mau keluar kamar untuk mandi dia berbalik dan bertanya, Pak..

Seru Banget! Hentai Di Apartemen Episode 1