“Oke, deh say,” jawabku. Bokep Viral Saat itu juga tanganku memegang buah dadanya. Suaranya mengiba-iba membangkitkan gairahku. Anehnya, ketika aku merasa capek, Gadis malah mengocokkan batang penisku. Sejujurnya, aku senang-senang saja melihat rintihannya, rengekannya, dan segala kemanjaannya. Rakus sekali lidahku menjilati setiap bagian kemaluan Gadis. Cuma nafasnya saja turun naik. Hm, klitorimus makin bertambah merah akibat sentuhan jariku yang bagaikan sudah profesional, membuat tubuhmu semakin menggerinjal-gerinjal tak tentu arahnya. Wajahnya tampak gembira sekali ketika menatap wajahku. Sementara Gadis semakin gencar mengirmkan SMS-SMS rindunya. Sementara itu tanganku mulai bergerak ke arah bawah. Sambil memegang puting susunya, kuremas-remas buah dada yang kenyal itu. Oke duduki saja mulutku dengan mulut vaginamu, biar clitorismu kusedot-sedot, tapi kau jangan diam ayo mainkan aku dong saayy.. Pinggang Gadis seperti terhentak. Sementara itu, kupeluk tubuhnya dengan gemas sambil memainkan buah dadanya, menjilat, mengusap dan menggigit-gigit lembut. Kemudian kupeluk tubuhnya walaupun penisku masih tertancap di dalam kemaluannya. Karena itu, aku segera tidur tengkurang di ranjang dengan setengah telanjang di dekat Gadis.
