Saya bisikkan bahwa saya mau keluarin di mulutnya. Lima menit kemudian dia bangun memeluk tubuh saya erat sekali sambil menciumi dagu saya, pantatnya bergetar hebat dengan kedua kakinya yang semakin erat melingkar di belakang pantat saya.“Ougghh…, hh…, Pak…, oohh…, Paak…, saya mau keluaar…, oooh…, oouuuggh…, maauu keluuaarrr…, sebentar lagi paak”, desahnya sambil terus mengerang-erang kenikmatan. Bokep indo Saya bisikkan bahwa saya mau keluarin di mulutnya. Tiba-tiba tangannya memegang jari-jari tangan kanan saya lalu mengusapnya perlahan, lalu saya memandang wajah cantiknya, dia tersenyum.Saya ingin sekali memeluk tubuh mungilnya. Dia tersenyum dan mengedipkan matanya pertanda setuju. Tiba-tiba saya merasakan badannya menegang dan menggelepar-gelepar beberapa detik, dia sedang merasakan ejakulasi, saya kembali mempercepat gerakan pantat saya sambil saya peluk dia erat dan saya mendesah-desah dan membisikkan“Ahh…, kamu…, aagghh…, aaghh…, agghh…, kamu punya nikmat sekali sayang”, demikianlah kebiasaan kami bila bercinta, kami selalu saling apresiasi bila salah satu dari kami mencapai puncak kenikmatan. Lima menit kemudian dia mempercepat gerakannya sambil mendesah-desah,“Oohh…, Maasss…, Maass…, nikmat Maass”, desahnya. Bibirnya menciumi dada saya lalu lidahnya menjilat-jilat puting dada saya. Tiba-tiba saya merasakan badannya menegang dan menggelepar-gelepar beberapa detik, dia sedang merasakan ejakulasi, saya kembali mempercepat gerakan pantat saya sambil saya peluk dia erat dan saya mendesah-desah dan membisikkan“Ahh…, kamu…, aagghh…, aaghh…, agghh…, kamu punya nikmat sekali sayang”, demikianlah kebiasaan kami
Seksualitas Tersembunyi Di Sekolah Elite: Kisah Tak Terduga Pria Paruh Baya (episode 2)
Related videos














