Tangan satu mulai menelusup ke tengah-tengah pahanya yang sudah dikepit itu, ah susah sekali menerobos kepitan itu. Bokepviral biar amanlah, soalnya saya kan masih kecil, nanti kalau ada maling saya takut sehingga biar engga ada orang lain masuk .. Tangan satu mulai menelusup ke tengah-tengah pahanya yang sudah dikepit itu, ah susah sekali menerobos kepitan itu. ya.. ” Wah ini bacaan cowok je. Hangat kurasa kena lendir yang banyak. Tapi saya sudah senang sekali, apalagi saya melihat Ita mulai sesak napasnya. tapi syaratnya jangan jauh-jauh dari saya..” kataku
“Mengapa?” tanya Ita
“Eh, ngga apa-apa kok.” jawab saya bingung mau menjelaskan.Lalu dia pun mulai membaca. Saya terjelepok dalam pelukan hangat tubuh semlohai itu. Yach sudah otomatis saya akan merespon juga donk. Ada lelehan dingin terasa mengaliri batang itu, tapi sedikit demi sedikit kutekankan pada tempat paling lunak sedunia itu bagi batang larasku ini. Dari bentuk tubuhnya boleh dijamin semua laki-laki yang melihatnya pasti akan berdecak kagum. Tangan saya mulai lebih berani lagi menelusuri seluruh lekuk tubuhnya dari dada, perut, pinggul. Saat itu jam dua siang, tapi cuaca yang mendung kelihatan seperti sudah jam enam petang. Tanganku makin aktif menjelajahi bukit yang king size itu. Saya baru berumur 13 tahun.Saya mempunyai seorang tetangga cewek dia bernama Ita.
