“Ayo…diminum ! Bokep indo viral Besoknya Ivana agak kaget ketika Imron memanggilnya ketika bertemu di depan kelasnya, katanya ada suatu masalah penting yang tidak bisa dibicarakan di sini, untuk itu Imron mengajaknya bertemu lagi di poliklinik di gedung kedokteran sore jam empatan. Maka setelah mengambil lima gambar dia turun dari bangku tinggi dengan hati-hati dan meninggalkan tempat itu. Waktu itu siang hari sekitar jam satuan ketika Imron jatuh tersandung sebuah anak tangga. Ivana sudah pasrah dan terlalu lelah untuk melawan sehingga dia mengikuti saja apa yang diinstruksikan mereka. “Wah-wah lagi ada rejeki kok ga bagi-bagi sih Pak Imron !” kata Pak Kahar
“Hahaha…tenang aja saya juga baru pemanasan kok, jadi hidangannya masih segar !” disambut gelak tawa mereka. “Disini gak ada siapa-siapa lagi, jadi Non ga usah malu-malu gitu” katanya lagi, tangannya mulai menggerayangi kedua buah dadanya dari balik pakaiannya “toked Non montok juga yah, ukurannya berapa nih”Setetes air mata menetes dari matanya meleleh di hidungnya yang bangir. Sekarang Bapak jadi dikejar-kejar dosa, makannya Bapak mau pulang kampung aja” kata orang tua itu tidak berani menatap wajah Ivana.