Tanganku? Bokepviral ooohh.. Si kecilku pun merasa sudah kesenangan deh. Iyyaaann… yaaa.. “Maapin Iyan yah La?” aku merasa salah (padahal enggak hehehe…). “Papa sama Mama belum dateng dari ‘M’ (kota di Jawa Timur yang terkenal dengan buah apelnya) Yan…” Lala keluar ke ruang tamu menemuiku sambil bawa teh hangat. Memang deh cewek yang masih perawan itu sensitive sekali (yah puting, yah orgasmenya), kembali Lala menegangkan otot suaranya, “Yyaann… aahh gila kamu sayaang… kamu siksa Lala sampe kayak gini.. “Yaann..? Kukecup lembut lagi keningnya sebelum aku meninggalkan pelataran parkir yang penuh sensasi buatku dan Lala.Setelah kasih ticket parkir ke petugas jaga akhirnya kami keluar dari TP (aku tahu deh mas penjaga ticket tadi sempat melotot sampe mau copot matanya melihati paha mulusnya Lala yang lagi sandaran di jendela Estilloku, dibalik jacketku Lala kan sudah tidak pake apa-apa lagi. Nama kakak perempuannya Widya terus temannya Puput dan si Firly. (“Boss… susah Boss,” si kecilku laporan ke bossnya.)
“Yaaann..! Lala cuma mengangguk lemah dan tidak berapa lama lolos sudah celana dalam mungil itu dari yang punyanya (iya kalau punya Lala, nah kalau punya emaknya?). pada penyok neh! terus Sayaaang.. Lala sempat kaget juga merasakan si kecilku bisa ngeblow seperti si sempitnya (maklumkan perawan sekali dia, ‘ex’ maksudku ).Sekitar 8-9 kali si kecil menegang mengeluarkan sperma di