Sebenernya aku sedikit kecewa dia pilih duduk disitu, tapi pikiran itu segera sirna karena aku sibuk memperhatikan paha putihnya yg terpampang lebar karena celananya tertarik keatas saat dia duduk.Ditambah dari kaus tipisnya, aku dapat melihat bayangan bra kembang-kembang yg dikenakannya. Ciuman aku turunkan kelehernya, sesekali aku jilat lehernya. Bokepviral Kemudian aku jilat memutar mengecil hingga akhirnya sampai ke pentil. Perlahan aku pompa memeknya kadang pelan, kadang cepat. Kali ini mbak Femi melenguh agak keras walaupun tdk melepas ciumannku. Aku juga kadang-kadang menjilat lehernya hingga membuat dia bergetar beberapa saat.Ciuman aku turunkan kearah payudara kanannya. Dimemeknya terasa sangat basah, aku merasa cairan memeknya sampai menetes keluar. Dia meringis seperti protes karena aku berlama-lama, aku cuma membalasnya dengan seyum kecil. Mbak Femi tersenyum kemudian memelukku erat seperti tdk mau dilepaskan.,,,,, Aku juga kadang-kadang menjilat lehernya hingga membuat dia bergetar beberapa saat.Ciuman aku turunkan kearah payudara kanannya. Kemudian aku mencium bibirnya perlahan. Perlahan aku elus-elus paha dalamnya. Mbak Femi sudah mulai berani, dia membalas ciumanku yg berangsur liar. Mbak Femi bersikap sangat manja kepadaku sedang akupun memanjakannya dengan senang hati. Kemudian mbak Femi berdiri dan memakai bathrobe. Aku percepat pompaanku dan akupun menekan k0ntolku dalam-dalam sambil menyemprotkan spermaku ke rahimnya.Kemudian aku memeluknya sambil membisikkan“Aku cinta kamu mbak”.
