om” desahnya bernafsu. Bokepviral “Ayu cape banget om, om kok mandi gak ajak2 Ayu”. “Ayu tinggal ma om ya, boleh ya om”. “Iya deh”, Ana meninggalkan kami sambil tertawa berderai.Setelah acara selesai, aku membereskan administrasinya dengan pihak bar. Pinggangnya ramping dan pinggu serta pantat yang membulat sehingga badannya yang imut berpotongan seperti biola, sangat menggugah napsu.“Om tuh apanya Ana si”, teriak Ayu ditengah bisingnya musik. Ayu mengangkangkan pahanya supaya kilikannya di itilnya makin terasa. Kedua kakinya dilingkarkan di pinggangku sehingga kontol besarku langsung ambles semuanya di memeknya. Ayu gak menjawab, kembali aku mencium lehernya sehingga Ayu menggelinjang. Demikian pula jembutnya berhamburan dari cd bikini yang model g string itu.“Yu, duduk disebelahku, kamu mau gak aku pijitin”, tanyanya. om.. “Kok brenti om”, tanyanya protes.Ayu kutelentangkan lagi diranjang, aku naiki dia dan kembali kutancepkannya kontolku kedalam memeknya. “Semalem kan ukuran jumbo yang masuk, dah kenyang juga”. “An, temen2 kamu kece2 gak”. Ayu kugandeng ke lift dan lift melumcur ke lantai 40, dimana aku tinggal. pentilnya ku emut2 sambil meremas toketnya. Setiap kali aku menancapkan kontolku dalam2 Ayu melenguh keenakan.Terasa banget kontolku menyesaki seluruh memeknya sampe kedalem. “Ya udah, tidur ja Yu, besok kita tempur lagi”. Aku kembali menciumi lehernya sementara kedua toketnya terus saja kuremes2, sehingga napsunya makin berkobar.
