Pak Bambang-pun semakin berani, dipegangnya kepalaku dan dikocoknya mulutku dengan penisnya.“Ya begitu, bagus Pak Bambang.. Yaa, ada apa sih?” tanyaku masih menahan kantuk.“Waktunya bayar hutang” jawabnya mengingatkan taruhanku.“Aduuh, aku capek banget nih, apa nggak bisa besok aja” jawabku.“NO Way sayang, aku udah bikin janjian untuk kamu dan tak mungkin lagi diundur” desaknya.Dengan berbagai alasan aku berusaha menolak tapi Ana tetap mendesak, akhirnya akupun menyerah untuk menemani tamu pilihannya nanti saat jam makan siang, berarti 1 jam lagi.“Oke jam 12 aku telepon lagi dimana kamu temuin dia”“Siapa sih tamunya..” dia sudah menutup teleponnya.Kutinggalkan JJ yg masih juga mendengkur, siraman air hangat rasanya mengembalikan kesegaran tubuhku yg serasa raib ditelan ganasnya gelombang nafsu. Bokep terbaru Pulang atau nemenin aku hingga besok, kalau mau sih?” tanyanya.Kalau pertanyaan itu diucapkan satu jam yg lalu aku pasti pilih pulang tapi setelah merasakan apa yg baru saja aku alami, aku jadi bimbang, pinginnya sih sampai besok tapi malu mengucapkannya.“Ya udah kalau kamu nggak mau, aku nggak maksa kok, yg penting aku sudah bisa merasakan servismu yg selama ini hanya kudengar dari orang lain, setelah tahu bagaimana kamu melayaniku barusan, rasanya kok sayang kalau aku harus menyerahkan tubuhmu ke laki laki lain seperti biasanya, kini ada perasaan nggak rela” lanjutnya.Aku tak peduli perasaan maupun apa yg diomongin barusan, toh selama
Remaja Tiongkok Yuli Mendambakan Pijat Seks Yang Menyenangkan
Actors:
Chen Chogan / Yuli