“Penis kamu juga keras banget yan, enak…” jawab Rara disela-sela lenguhannya.Aku memang tidak berniat untuk memakai gaya lain. Bokep indo viral “Disini ?” kataku sambil menunjuk pipinya, kemudian aku mengecup pipi yang merona merah itu. Setelah tangis reda, pelukan kami lepaskan, aku dan rara rebahan saling bersisian kembali.“Mungkin emang dia bukan jodoh kamu Ra.” kataku ke Rara. Aku melihat sekeliling, memang sih beberapa security dan pengunjung yang baru datang memperhatikan kita dengan tatapan aneh. “Penis kamu juga keras banget yan, enak…” jawab Rara disela-sela lenguhannya.Aku memang tidak berniat untuk memakai gaya lain. Perkataan Rara seperti menghapus keraguanku entah kemana. “Akhhh…” teriak Rara saat klentitnya aku usap. Rara hanya memandangku sambil menggigit bibirnya.Saat penisku sudah masuk 1/2 Rar memekik “AKhh…sakit yan” . Kemudian aku bersiap-siap mengeluarkan mobil untuk menjemput Rara.Dalam perjalanan pikirannku penuh dengan pertanyaan. Aku dorong penisku sampai mentok. Aku boleh tiduran disini gak ? Akupun merasa aku sedikit lagi akan orgasme. Malem-malem lagi !” tanyaku.“Yan, bisa jemput aku di XXX gak ?” tanyanya sambil menyebut salah satu tempat hiburan malam yang cukup ternama di kota bandung.“Ha ? “Jadi dari jakarta kamu langsung ke xxx ?” tanyaku heran. “Gitu aja ?” tanya Rara. Setiap aku meremas pantatnya, Rara makin menekan memeknya ke pahaku.Aku mencoba untuk memegang memeknya dari belakang.
