uhh..”Masih dalam posisi 69, Anne terdiam sesaat, kulihat kemaluannya masih merekah merah. Bokepviral Telunjukku menyeka air matanya. Ukuran bra gak hapal, karena sebetulnya aku lebih terkonsentrasi dengan yang di balik bra itu. tubuhmu indah sekali..” Kataku memuji seperti halnya memberi pujian kepada customer perusahaanku. Bener juga. aahh.. elo membuat gue gila..”
“Sama.., gue berterima kasih elo menjaga gue..”
“Gue sayang kamu An..”*****Pemirsa, begitulah ceritanya. Setelah kejadian itu Anne makin ketagihan. Eh, sori kok malah curhat..”
“Santai aja An, setiap orang punya masalah dan banyak cara menghadapinya” kataku seolah psikolog kawakan. Kutahan agar aku tidak meletus duluan.“Punya kamu enak John..” Pujinya layaknya memuji Customer. aku bersorak, pasti dia mau curhat nih. Perlahan sebelah kakinya kuangkat ke kursi pendek meja rias dan terlihatlah belahan memeknya yang merah merekah, indah dan seksi sekali Kuturunkan kepalaku dan segera kutelusuri paha bawahnya dengan lidahku. Luar biasa, aku menikmati ekspresinya ketika mencapai orgasme dan itu jugalah puncak orgasmeku. Bentuk kemaluannya menggelembung dan benar benar seperti belum pernah tersentuh benda tumpul lain.“Anne.. “Hmm..elo kok nggak bawa jaket An?” kataku ketika dia kulihat agak meringkuk kedinginan di meja makan.
