Hingga pada suatu hari telepon di kosku berdering.“Halo.. Bokepviral Bisa di katakan 50% orang yang online di channel tersebut adalah laki-laki, hal itu yang membuatku menjadi agak jengkel, mereka semua penipu. kenapa kamu menangis?” tanya dia sambil menghapus air mataku.“Mbak.. Lalu dia menggandeng tanganku keluar kamar, dia menggenggam tanganku dengan erat, entah apa yang dipikirkannya.Kami pun akhirnya makan di sebuah rumah makan dekat hotel yang kebetulan buka sampai malam. Mbak Lina!”Aku tersentak, ya ampun suaranya begitu halus dan lembut, suaranya mampu menggetarkan hatiku.“Ya ampun Mbak Lina.. Karena merasa takut, tanpa sadar air mataku mulai mengalir.“Lho Bunga.. Dia pun segera berdandan dan berganti pakaian. Beberapa saat kemudian aku merasakan sensasi enak yang menjalari tubuhku, hangat dan mulai memusat ke arah kemaluanku.“Mbak.. please!” katanya sambil memohon kepadaku, aku pun mengangguk.Mbak Lina mulai melepas bajunya satu demi satu hingga tinggal BH dan celana dalamnya saja. Lina.Obrolan kami pun terus berlangsung, mulai dari hal-hal yang ringan hingga hal-hal yang berbau seks. ya ampun.. Bungaa.. please.. Dia tampak pasrah sekali kepadaku, sampai-sampai dia tidak mau melepaskan pelukannya dariku.Kukeringkan badannya dengan handuk sambil sesekali mengelus payudara ataupun kemaluannya dan dia tidak memberikan perlawanan yang berarti sama sekali.Kurebahkan tubuhnya di atas ranjang, kemudian kuciumi sekujur tubuhnya yang masih bau sabun, kulitnya putih, mulus , halus, lembut, tanpa cacat dan
