Ahh.. Bokep indo Lalu aku langsung mengarahkan kontolku yang berukuran 14 cm itu ke lubang memeknya. Kubuka Lubang memeknya menggunakan jariku agar lidahku bisa bermain di dalamnya. Nafsu seks Mara tergolong besar, yang membuat aku kurang puas yaitu memeknya terlalu becek sehingga cengkramannya menjadi kurang, dia juga hanya memikirkan kenikmatannya sendiri.Sering aku merasakan kurang puas, bila aku belum keluar Mara sudah keluar bahkan sudah 3 kali, dia hanya diam tidak ada aksi yang menggairahkan, bahkan dia sering mengeluh saat aku ingin mencapai klimaks, sakit kena kumis lah, atau jangan genjot sana atau sini karena merasakan sakit. Air maniku keluar di dalam memek Mara semua.Dua minggu sudah aku menikah dengan Mara, selama itu pula kami siang ataupun malam selalu bercinta. Tubuh Mona sampai terangkat.“Ayo sayang masukkan sekarang,” pintanya. Lalu kubuka baju bagian atasnya dan dengan leluasa tangan kiriku mengelus toketnya. Mara terlihat terengah-engah, dia memejamkan matanya dan bibirnya mendesah.“Ooohhh.. Maaassss…..”Goyanganku makin tambah cepat lagi dan kamipun orgasme bersama.Crooot crooot crooot. Croott.. Tapi Mona lebih memilih aku. Ahh.. Pelan-pelan kumasukkan.. Sudah 10 Tahun aku menjalin hubungan dengan Mona, wanita yang mengisi hari-hariku. “Iya sayangku, aku juga mau keluar lagi,” balas Mona.Kupeluk pinggang Mona yang sedang bergoyang.
