Aku keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di depan komputer, melanjutkan ngubek-ubek bokep. Bokep indo Tina mengulurkan sabun dengan tersenyum. Di depan aja. ”Jjanggann Ppakk..jorok..”, dengan dua tangannya menahan laju kepalaku. Dengan satu hentakan dalam kumuntahkan magma berkali-kali. 2detik aku dan Tina bertatapan mata karena dia mau kekamar mandi, tidak ada sesuatu, biasa saja. ”Eemmppff..”, erangnya. Penis kumasukkan lagi, masih ingin berlama-lama di hangatnya vagina Tina. Tina mengulurkan sabun dengan tersenyum. Jari tengah kiriku sesekali kumasukkan ke vagina dari belakang lalu kesentuhkan dan kutekan sedikit ke anusnya. Saya nggak akan bilang siapa-siapa. ”Kenapa Tina..hmm..kamu sendiri yang memulai kan”, bisikku. kepalaku tertunduk di pundaknya dengan tangan kiri di susu sedang yang kanan di vaginanya.Lama kami berposisi seperti itu. Tina lalu kembali ke dapur, aku lalu meminum es tehnya, “Hah..segernya“, cuaca sedikit panas walau agak mendung.Tina kembali memasuki ruang keluarga, merapikan mainan-mainan anak adikku. Tak perlu lagi ijin darinya. ”Heeh..iya Pak”, Tina menjawab sambil tersenyum manis. Sambil mengusap-usap punggungku. Aku lupa kalau komputer kutinggal dengan layar bergambar Maria Ozawa sedang disetubuhi di kamar mandi.Aku lalu masuk kamar mandi membuka jins dan cd lalu mengeluarkan penis.
