Pertarungan Seks Panas: Latino Ganteng Vs Asian Haus Kontol

Pinggulnya diangkat dan digosok-gosokkannya dengan liar hingga hidungku basah berlumuran tetes-tetes birahi yang mulai mengalir dari sumbernya. Lalu telapak tangannya menekan bagian belakang kepalaku sehingga aku menunduk kembali. Bokep indo “Jangan menunduk, Jhony. Gerakannya lambat seperti bermalas-malasan. Ternyata betisnya yang berwarna gading itu mulus tanpa bulu halus.Tapi di bagian atas lutut kulihat sedikit ditumbuhi bulu-bulu halus yang agak kehitaman. Ia berasal dari sebuah perusahaan konsultan keuangan.Usianya kutaksir sekitar 25 hingga 29 tahun. Sejenak aku berhenti menjilat-jilat sisa-sisa cairan di permukaan kewanitaannya.“Aku puas sekali, Jhony,” katanya. Sebagai atasan, sebelumnya kupanggil “Bu”, walau usiaku sendiri 10 tahun di atasnya. Pada kecupan yang kedua, aku menjulurkan lidah agar dapat mengecup sambil menjilat, mencicipi kaki indah itu. Akhirnya aku bangkit menghampirinya, dan berlutut di depannya. Tunjukkan rasa hausmu! Aku menarik nafas untuk menghirup aroma yang sangat menyegarkan. Mbak Lia terpekik. Mbak Lia terpekik. Indah. “Hm..!”
“Haus?”
“Hm!”
“Jawab, Jhony!” katanya sambil menyelipkan tangannya untuk mengangkat daguku. Menengadah. Telapak kakinya menghentak-hentak di bahu dan kepalaku. Karena ingin melihat lebih jelas, kugigit bagian bawah roknya lalu menggerakkan kepalaku ke arah perutnya. Tiba-tiba saja Mbak Tia merapatkan kedua pahanya sambil menarik rambutku.“Nanti ada yang melihat bayangan kita dari balik kaca. Tiba-tiba saja Mbak Tia merapatkan kedua pahanya sambil menarik rambutku.“Nanti ada yang melihat bayangan kita dari balik kaca.

Pertarungan Seks Panas: Latino Ganteng Vs Asian Haus Kontol

Related videos