Pada tetesan yang entah ke berapa puluh kalinya, Nyonya Hana kemudian mengarahkan lilinnya ke anusku. Sedangkan aku, jatah makanku saja terlambat dan aku pun selalu disiksa secara sadis oleh majikanku. Bokep indo viral Tapi dia tetap tidak perduli. Dada, perut dan paha tidak luput dari tetesan cairan lilin panas. Bagaimanapun juga aku harus menemui Nyonya Hana di seberang hutan.Akhirnya, aku nekat juga. Dan aku tidak menerima imbalan apapun. Dua cambukan menghajar punggungku dengan keras. Tubuhku terasa sangat lemas. Saat itu aku sudah mulai ketakutan.“Ampun, Nyonya.., ampun. Aku berkewajiban untuk melayani Nyonya Hana kapan pun dia menginginkanku. Punggungku terasa amat sakit dan panas karena sobek dan mengeluarkan darah. Yang kuingat, aku belum diberi makan oleh Nyonya Hana sejak penyiksaan dimulai tadi malam. Inilah yang kuimpikan sejak dulu, disiksa dan direndahkan oleh wanita.Setelah puas dengan cambukan, dia melepas ikatan tanganku. Dia memintaku untuk datang ke alamat villa sewaannya dan melayaninya malam itu juga. Punggungku kembali terasa sakit karena luka cambukan semalam belum sembuh. Setelah puas menatap keadaanku, Nyonya Hana tidak memberiku pakaian, tetapi langsung menyuruhku untuk masuk ke mobil dan membawaku kembali ke villa. Rasanya seperti di neraka. Aku berteriak dan meronta. Pelan-pelan aku keluar dari pepohonan saat jalan raya sepi. Aku berteriak keras. Bisa-bisa aku tersesat karena tidak tahu arah sama sekali.
