Aku hanya mampu menutup bibirku erat-erat sebagai upaya penolakanku. Bokepviral Lidahnya kini mulai mempermainkan kelentitku yang sudah semakin mengembang. Itu aku rasakan karena pantatku menempel ketat pada kantung biji telur kemaluan Parjo. Karyawan laki-laki hanya beberapa orang termasuk satpam, sopir serta office boy.Kata orang penampilanku sangat menarik! Aku lalu masuk ke rest room dan menutup pintu kemudian langsung menghambur masuk ke salah satu toilet yang berjajar di sana. Mau pulang bareng enggak?” kata suamiku lagi. Aku tidak jadi lembur hari itu. Kedua tanganku bertumpu di atas toilet yang tadi kududuki. “He.. Akhirnya kontol Parjo mengedut-ngedut dan hampir lima kali menyemburkan cairan hangat yang menyiram ke dalam mulut rahimku. Lidahnya kini mulai mempermainkan kelentitku yang sudah semakin mengembang. Terushh..” kudengar Parjo menggeram sambil menusuk-nusuk lubang vaginaku kian kencang. Pikiranku masih melayang ke tempat lain saat ada tangan kuat memelukku dari belakang. “Enggak ah.. Kami sama-sama mendengus dan mengerang. Napasku mulai memburu dan gairahku mulai terusik. Ini aku Edy!
