Pelatih Pribadi Datang Wawancara, Malah Minta Susu

Aku meronta-ronta. Tapi menurutku sih mereka terlalu memujiku berlebih-lebihan.Ah, coba-coba saja aku melamar. Bokepviral Tangan Adolf lebih kuat mendekapku kencang-kencang sampai aku hampir tidak bisa bernafas. Coba kamu buka kancing-kancing bagian atas blus kamu. Kusilangkan tanganku di dada menutupi payudaraku.“Han, masak kamu balik badan begitu. Adolf terpana menyaksikan payudaraku yang montok dan berisi dengan puting susunya yang tinggi menantang berwarna kecoklatan segar, tanpa tertutup oleh selembar benang pun. Ah, mana ya nomor **** (edited)? Terpaksa aku hanya dapat menerima dengan pasrah digagahi oleh Adolf. Aku baru saja bangun tidur. Kukenakan kaos oblong tanpa lengan dan celana pendek ketat yang menampakkan lekuk-lekuk pantatku yang begitu menggiurkan. Langsung aku duduk di kursi di teras sambil membacanya. Mulut Adolf dengan buas menjilat dan melumat bagian puncak payudaraku, lalu mengisap puting susuku bergantian, sehingga aku menggelinjang kegelian. Dan aku diminta memejamkan mataku, seakan-akan aku sedang terbuai oleh kenikmatan yang tiada taranya. Ah, mana ya nomor **** (edited)? Coba kamu berdiri di sana.”
Aku pun menurut saja dan menuju tempat yang ditunjuk oleh Adolf, di bawah lampu sorot yang cukup terang dan di depan sebuah kamera foto.

Pelatih Pribadi Datang Wawancara, Malah Minta Susu

Related videos