Lalu aku berjongkok menanggalkan sepatunya lalu menanggalkan kaitan dan menarik resleting blujins-nya sambil memandang keindahan buah dadanya yang seperti batok kelapa dan wajahnya yang merah padam.Kuturunkan blujins itu ke bawah sekalian dengan celana dalamnya sehingga vaginanya yang indah terpampang sejenak di depan mataku sebelum dia menutup dengan kedua tangannya. Bokepviral ngasi .. Aku hanya sedang mengendalikan situasi dengan kepala dingin kalau tidak ingin menghadapi masalah lebih sulit lagi. Aku tak berani membawa dia ke dokter pengguguran kandungan. Aku tak bisa menunggu lama, birahiku yang menggelegak minta dituntaskan.“Om lanjutkan ya sayang?” Dia tidak menjawab. Aku menyertai dia berbaring miring di ranjang. Nafasku memburu.“Dia masukkan jarinya ke sela celana dalammu dan mengorek kelentitmu?” Tiba-tiba dia menahan tanganku dengan tangannya dan melepaskan mulutnya dari mulutku yang melumat lagi.“Jangan Om”, katanya lirih. Aneh kok aku bisa tertarik pada gadis kampungan seperti Ermita yang makan pizza-pun tak pernah sebelumnya. Kenapa?”“Om baik.”“Apa lagi?”“Om ganteng”.“Andi kan juga ganteng?”“Om lebih ganteng dan lebih tinggi … dan macho.” Dia kembali tersenyum genit memandang ke wajah, lengan dan dadaku. Saling mengangkat muka dari seberang meja mata kami bertemu. Barangkali dia tahu aku bukan orang jahat.“Kamu pernah ngentot?” Kataku setelah beberapa lama.
