Silahkan masuk yuk, saya basuh muka
sebentar ya,” kupersilahkan mereka masuk dan aku kekamar mandi membasuh mukaku.Sore itu Maya dan Wati tidak lagi menggunakan seragam SPG, mereka pakai casual. Bokep terbaru Setelah itu, aku rebah dikasurku dan Maya segera mengulangi aksinya
menjilati, menghisap penisku yang semakin mengeras.Maya bagaikan serigala lapar yang mendapatkan daging kambing kesukaannya. Keduanya langsung duduk dibangku panjang tepat di depanku.“Ini Dik kopi susunya, apa nggak sekalian pesan sarapan Dik?” ibu pemilik warung membawakan pesananku.“Makasih Bu, ini saja cukup. Kayaknya sulit melanjutkan tali kasih kami, apalagi jarak kami sekarang jauh.Dan sepertinya ini takdirku, berkali-kali gagal kawin gara-gara terpisah tiba-tiba, jadi jomblo sampai
umur segitu. Membayangkan kenangan manis bersama Lusi, aku akhirnya lelap tertidur ditemani tembang
manis Katon.Sampai akhirnya gedoran pintu kontrakan membangunkanku. Ohh nikhhmatt bangghett Masshh..,” Wati mengecup dadaku dan mencakar punggungku
menahan kenikmatan yang asyik.“Iya Watt.. Keduanya terpaksa
menjadi SPG untuk menghidupi diri.“Kami malu Mas, sudah kawin masih bergantung pada orangtua, makanya kami kerja begini,” kata Wati.“Kalau Mas mau, gimana kalau saya seduhkan susu greng itu. Keduanya langsung duduk dibangku panjang tepat di depanku.“Ini Dik kopi susunya, apa nggak sekalian pesan sarapan Dik?” ibu pemilik warung membawakan pesananku.“Makasih Bu, ini saja cukup. Bergantian bicara, Maya dan
Wati menjelaskan kalau susu yang mereka jual ada beberapa macam dengan kegunaan yang beragam.Ada susu untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak