Aku pun bingung kenapa penisku ini begitu kuat menggarap vagina Gisell. Bokep Viral Sayangnya aku merasa tidak enak hati untuk menerima tawarannya.Namun berbeda dengan Gisell, ia memaksa diriku untuk menginap. Vagina Gisell terasa menjepit penisku semakin kuat. Setelah lampu dalam mobil ku hidupkan, barulah ku bisa melihat dengan jelas wanita cantik yang sedang duduk disebelahku ini.Tubuhnya cukup proporsional, dengan rambut hitam panjang sepunggung, celana jeans hitam ketat dan kaos putih yang ditutupi jaket coklat terlihat serasi dengan wajah manisnya. Tidak sampai setengah jam perjalanan, kami sudah mendekati tujuan.“Rumah kamu dimana, Sell?” Tanyaku.Gisell pun menunjukan arah ke rumahnya. Hidung mancung, kulit putih dan bibir tipisnya menambah kecantikannya, apalagi saat ia sedang tersenyum.“Mbak siapa namanya?” Tanyaku. Aku pun bingung kenapa penisku ini begitu kuat menggarap vagina Gisell. Aku dengan teliti menyetir, selain karena mata yang sudah letih juga rasa kantuk yang semakin datang.Tidak terlalu sulit mencari rumahnya karena terletak di pinggir jalan. Ku tarik celana panjangnya sehingga terlihat celana dalamnya yang berwarna hitam. Jadi searah kan sama rumahmu?”“Oh ya? Ia hanya mengangguk pelan.“Makasih ya, Mas.” Ujarnya saat ku berlalu menuju mobil untuk mengambil handphone ku.“Ini Mbak.” Kataku sambil menyerahkan handphone bututku yang bahkan tidak memiliki kamera tersebut.Wanita tersebut meraih ponselku dan mengambil sepucuk kartu nama dari dompetnya.
