eh..,” reaksiku benar-benar seperti anak kecil yang kebingungan. Bokep Viral Lidahnya yang panjang itu seperti kehausan menyapu setiap sentimeter dari payudaraku dan putingku. Dengan beralaskan bantal, kumajukan mulutku dan mulai memberikan jilatan-jilatan cepat liar setiap kali kepala kontol Pak Gatot mendekat. “Oh Vicki sayang!” Pak Gatot akhirnya menjerit keras dan menghentikan gerakannya. Aku yang berbaring telentang menjawab dengan kepalaku, yang dialasi bantal empuk, mengangguk-angguk. Di kelas ia tetap akan memperlakukan sebagaimana murid-murid lainnya. Akhirnya orgasmeku usai, dan aku hanya bisa berbaring dengan nafas amat berat dan tersengal-sengal. Karena selama ini aku cewek yang selalu penurut terhadap ortu dan hampir tidak pernah berbuat nakal, orang rumah percaya-percaya saja. Aku makin bersemangat dan mulai mengocok kontol Pak Gatot dengan dua tangan, naik turun dan tambah lama tambah cepat. Sekali lagi aku diterkamnya sehingga hanya bisa berbaring pasrah di sofa yang besar dan empuk itu. “Tapi kamu pasti pernah nonton BF kan?” tanyanya. Pak Gatot mulai tersenyum dan terkekeh-kekeh. Lidahnya yang panjang itu seperti kehausan menyapu setiap sentimeter dari payudaraku dan putingku. Kemudian Pak Gatot menyuruhku menurunkan CD-nya sampai kedua kakinya, sehingga kami berdua sama-sama telanjang bulat.
