Momen Manis Yang Menggoda

Melihat gelagat Tifa yang sudah di luar batas kendali itu, Aku pun tidak mau tinggal diam. sakit kak, pelan-pelan donk!” memang vaginanya masih sangat rapat, maklum ia masih perawan.“Tahan ya Akung,” Aku mencoba menenangkannya sambil memegang pinggulnya erat-erat.“Akk..” Tifa meringis keras. Bokepviral Sesekali Aku melihat dia merapatkan kedua pahanya sambil mengigit bibirnya. Ketika Aku mencabut batang kejantanan Aku dari vaginanya ia hanya tersenyum saja. Ia hanya mendesah,“Achh.. Entah karena gerah atau bagaimana, tiba-tiba saja ia bangun.“Kak, Tifa buka baju saja ya? Seakan-akan penis Aku mau lompat menerjang tubuh Tifa yang terbaring mengeliat-geliat, sungguh darah muda Aku mulai berdesir kencang. Ia mengeluh sambil memegangi keningnya.“Kak, Tifa pusing nih, boleh nggak kakak pijitin kepala Tifa?” katanya sambil merapatkan badannya ke dada Aku.Sempat Aku merasakan gesekan dari payudaranya yang cukup kencang namun terasa lembut.“Emang kenapa kok Tifa tiba-tiba pusing?” tanya Aku agak heran.“Ayo kak, tolong pijatin dong, kepala Tifa pening!”“Oke, dengan senang hati lagi.” kataku penuh antusias.Aku lalu mulai menekan-nekan keningnya dengan tangan kiri Aku dan tangan kanan. Dan anaknya ngekost di kota lain karena tidak mau kuliah di kota yang ditinggalinya.Sejak kedua anaknya kuliah dan tinggal di kota lain, om dan tante Aku hanya tinggal bertiga dengan seorang pembantu.Sekitar dua bulan kemudian Om Rudy mengajak Aku agar Aku tinggal bersama mereka, dengan alasan daripada

Momen Manis Yang Menggoda

Related videos