“Sini.. Bahkan seskali dia menampar pantatku agar jepitan vaginaku semakin kencang.PLAKK!! Bokep Viral Have fun ya!”“Oke. Aku belum membalas chat darinya, bingung mau ngetik apa. Bisa dibilang, kini bibirku sedang diperkosa olehnya. Sensasi yang memicuku untuk orgasme, meski tak sedahsyat sebelumnya.Selesai orgasme, kuangkat pinggulku sedikit, lalu kuturunkan lagi. Yuk aku bantu cariin.”“Kamu baik banget ya orangnya. Tasku lepas dari genggaman dan lututku melemah. Aku belum pernah bertemu dengannya karena selama ini hanya ngobrol lewat Facebook Messenger saja. Dia ganti posisi, saat ini aku gantian berada di bawah dekapannya. Banyak hal yang membuatku takut. “Pesan air mineral gak dingin ya, Mas!”“Air mineral gak dingin satu. Tentu batinku tersiksa: sudah keperawananku direnggut tiba-tiba, kini tubuhku disakiti seperti tak ada artinya.Tapi anehnya, hatiku mungkin menangis tapi tubuhku berpendapat sebaliknya. Di chat aja omongannya udah vulgar apa lagi kalo dikasih nomor HP!” sahutku dengan ketus. Jika mereka yang di seberang jalan saja sampai melihat, apa kabar dengan pengunjung cafe ini? Aaahh..”Dia seperti kesetanan. Aku tak percaya vaginaku malah orgasme setelah diperawani dan digenjot dengan kasar. Kukunya menancap kuat di kedua bongkah pantatku. “Aku ga pernah orgasmu seenak ini.”“Sini kukasih yang lebih enak lagi!” dia berkata seperti itu sambil mendorong penisnya masuk secara mendadak, merobek selaput daraku.“AAAAAAaahhhnnggggg!!!” aku menjerit karena sakit di vaginaku.Mendengar jeritanku, bukannya kasihan dia malah