Kutengok sekilas tempat dia menunggu taksi, tak ada tanda-tanda klub malam atau tempat hiburan Hanya ada beberapa cafe yang sudah tutup dan sebuah rumah makan 24 jam, serta dua buah mini market “Dari mana tadi, bu?” tanyaku dengan suara keras sehingga dia tak ada alasan untuk tidak menjawabDemi memuaskan rasa penasaran “Oh, tadi… dari ketemu teman ” jawabnya singkat, masih menatap ke luar jendela meski kali ini tak gerimis “Sepertinya saya tak melihat ada cafe yang masih buka, bu ” “Di restoran fast food, pak ” “Oh begitu Lalu temannya tadi sudah pulang?”“Pulang duluan, pak, sudah ditunggu istrinya ” jawabnya datar, kali ini diakhiri dengan embusan napas berat dan pandangannya beralih ke layar ponsel Aku jadi tak enak sering melirik ke spion Konsentrasi lalu kukerahkan pada kemudi saja *** Esok harinya, bagaikan deja vu, kembali taksiku dihentikan olehnya, masih di tempat dan jam yang samaSebenarnya aku sengaja lewat tempat itu di jam yang sama, ingin bertemu dengannya lagi Masih ada beberapa hal yang ingin kutanyakan padanya “Malam, mbak Hotel Muria?” aku beranikan diri memanggilnya ’mbak’ Tampaknya dia tidak keberatan“Iya, pak ” jawabnya, kali ini dengan senyum “Mbaknya bukan orang sini ya?
Merdeka: Semangat Kebebasan Yang Tak Pernah Padam
Actors:
Mas Yanto / Sangecrot4