Terus terang untuk berdiri pun aku sulit saat itu. Detik berikutnya baru aku sadar di mana aku. Bokep indo viral “Den ditunggu non Felly, katanya aden disuruh masuk.”
“Iya Bik.”Aku merapihkan pakaianku, berjalan mengikuti bibik tua itu ke dalam. Aku merasa sudah tidak tahan lagi. Aku termenung sejenak berjongkok di depan mesin ATM itu. Ia mengerang kenikmatan. Malah sebenarnya aku hanyalah Social Drinker yang hanya kebetulan agak terlalu social semalam. Benar-benar butuh refresment hari itu. Kutarik tangannya ke selangkanganku. Malah sebenarnya aku hanyalah Social Drinker yang hanya kebetulan agak terlalu social semalam. Hanya beberapa kalimat “Black Label double” pernah kuucapkan sebagai komunikasi nyata antara aku dengannya.Malam itu malam minggu. Suasana yang hiruk-pikuk di sana bukan merupakan gangguan pada penatnya tubuhku yang bukan main, sehabis dicabik-cabik seharian oleh monster-monster kapitalis lapar itu.Memang sebagian orang menyangka hidupku enak, mungkin bukan sebagian, hampir setiap orang yang mengenalku lebih dari seminggu berpendapat demikian.Star TV di pojokan bar menampilkan balap sepeda yang tidak berujung pangkal. Mungkin a quicky morning akan melupakan Felly. dengan dada berukuran 34B. Dia selalu cemberut kalau aku keluar bersama cewek. Tapi entah mengapa hatiku (Sebagian temanku bilang aku tidak punya..