Aq dipermainkan seperti anak bayi.Selesai dipijat ia tdk meninggalkan aq. Tetapi aq masih betah di dalam angkot ini. Bokep Viral Iin datang. Bagiku itu sudah jauh lebih nikmat daripada bercerita. Dadaku mulai berdegup lagi. Lalu ngomong apa? Tetapi, bayangan itu terganggu. Ia sudah membereskan peralatan pijat. Ke mana ia? Ia malah melengos. Jagain sebentar ya..!”Ya itulah kabar gembira, karena Iin lalu mengangguk.Setelah mengunci salon, Iin kembali ke tempatku. Haruskah kujawab sapaan itu? Jakarta yang panas membuatku kegerahan di dalam angkot. Ketika menjangkau pantatku ia agak mendekat. Atau kesialan, karena ia masih mengangkat tabloid menutupi wajah? Penis berdenyut-denyut. Aq meringis merasai sentuhan kulit jarinya. Yes.., akhirnya. Hanya suara kebetan majalah yg kubuka cepat yg terdengar selebihnya musik lembut yg mengalun dari speaker yg ditanam di langit-langit ruangan.Langkah sepatu hak tinggi terdengar, pletak-pletok-pletok. “Siapa Mbak..?” kataku sambil menancapkan Penis amblas seluruhnya. Tetapi berlari. Apalagi yg dapat tertinggal? Seakan sengaja memainkan Si Penis. Ayo..!Aq masih diam saja. Baunya memang agak lain, tetapi mambu membuat seorang bujang menerawang hingga jauh ke alam yg belum pernah ia rasakan.“Dik..
Menyelami Keindahan Pantat Besar Bella Bellz
Actors:
Bella Bellz