“Oh, baiklah” kata Mbak Nida sambil bermaksud mengambil bungkusan di tanganku itu. Bokepviral Aku kaget, “ternyata ia marah”, pikirku. Sekarang keluar kamu !”
Aku gemetar, tapi tetap ber-usaha,“Mbak sebaiknya pikirkan lagi, di sini cuma saya yang mengajukan diri memuaskan Mbak, saya satu-satunya kesempatan Mbak, kalau Mbak tidak mengambil kesempatan ini, Mbak akan rugi !” kataku sedikit tegas.Lama kulihat Mbak Nida terdiam, bahkan dia kini terduduk lemas di samping ranjangnya. Kepalaku kini dihadapkan pada dua buah pepaya montok nan segar yang ber-senggayut dan tergoyang-goyang akibat gerakan kami berdua. Kulihat di dalam ka-marnya, istrinya tengah duduk di pinggir tempat tidur dengan me-makai jilbab putih, tersenyum padaku. Kulihat pahanya, putih dan mulus sekali.Kemudian mendadak Mas Arif mengeluarkan penisnya dari celana dalamnya.“Kecil sekali, dibandingkan punyaku,” kataku dalam hati melihat penis Mas Arif.Mas Arifpun langsung meng-himpit Mbak Nida, tampaknya Mas Arif akan mempenetrasi Mbak Nida. Sedikit berdebar-debar aku menunggu tanggapan, takut tawaranku ditolak.Lama Mas Arif kulihat terdiam, merenung, lalu
“Hmmm….saya pikir dulu, sebelumnya terima kasih ya ?!”
“Ya Mas” kataku dengan senyuman.Dalam hatiku, aku berpikir “Habislah sudah kesempatanku !”Tapi setelah di dalam kamar, sekitar 2 jam kemudian aku yang tertidur, terbangun oleh ketukan di pintu. Kulihat Mbak Nida memelorotkan celana dalamnya hanya sampai sebatas paha. Aku bangun dari tidur, mempersiapkan segala sesuatunya, karena hari ini bisa jadi saat yang sangat
Mengenal Ema: Sosok Inspiratif Yang Mengubah Hidup Banyak Orang
Actors:
Ema Kisaki