Sudah lama sekali aku tidak disentuh laki-laki. Lewat sentuhannya di kulitku dan desahan nafasnya, darahku mulai naik. Bokep live Enggak ada yang liat aku masuk.” Dia menyeringai, lalu berbisik tak kalah pelannya. “Ssshh! Aku serius!” Akhirnya aku benar-benar menghentikan gerakannya, karena detik berikutnya aku tampar kepalanya. Wow, banyak duitnya, aku pikir, tapi mengeluarkan terlalu banyak uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Pokoknya kalau di jari manis kita belum ada cincin, pasti dikejar terus. Untuk beberapa saat dia hanya merangkulku, kurasakan dadaku yang tidak terbungkus menempel di dadanya. Kelvin datang mendekati, barangkali ingin ikut mengamati, tetapi tidak ada komentar lain yang keluar dari mulutnya. Ketika membungkuk, terlihat buah dadaku seakan mau meloncat keluar, apalagi saat itu aku mengenakan push up bra, belum kutanggalkan, aku masih ragu pantaskah aku keluar sekedar sopan santun terhadap Kelvin. “Lebih baik jangan.” Aku menunduk mengenakan pakaianku kembali. “Dia sudah dua hari tidak tidur di sini. Setelah kututup pintu, tanpa disangka Kelvin sudah menyusul di belakangku.
