Menaklukkan Barbie Rusia Dari Sudut Pandang Pertama

“Berarti kalau aku merintih-rintih yang dibuat-buat, kamu pijit bagian yang lain yah?”
“OK! Dasinya telah dilepas, dan kancing bajunya terbuka yang di atasnya, sehingga nampak rambut-rambut halus di situ.“Gimana, udah selesai?”, Tanyanya. Bokep jepang Karena waktu sudah sangat sempit, aku memutuskan untuk bekerja overtime sampai selesai. Tak kukenakan kembali celana dalamku karena telah sedikit basah oleh cairan kenikmatanku ketika foreplay tadi.Kukenakan kembali blazerku, kulihat Ditto sedang berdiri bersandar di pintu tanpa ada kusut sedikitpun di kemejanya, namun wajahnya tampak berseri-seri.“Puput, udah jam sepuluh seperempat!”.“Iya, sudah waktunya pulang nih”.“Nah, dengan begini kamu nggak rugi kan?”.“Apanya yang nggak rugi?”.“Kan bayar sewa ruang overtimenya sampai jam sepuluh!?”.Kami tertawa-tawa lagi. “Please, lakukan sesuatu..” Aku merintih memintanya segera menyelesaikannya.”Ahhgg..”, Aku menjerit dan menggelinjang hebat ketika lidahnya tiba-tiba menyayat clitorisku dengan cepat dan tajam. “Ah, belum kok.” Jawabnya sambil mengerdipkan mata kiri dan tersenyum manis. Ia duduk di meja kerja, sementara aku duduk di kursi kerjaku yang tadi.“Wah, panas sekali di sini.., AC-nya kurang bagus yah?” Katanya sambil menggulung lengan bajunya ke atas, dan membuka satu lagi kancing baju di dadanya. Nyatanya, ia tidak berusaha mencuri pandang ke arah yang tidak-tidak seperti pria lainnya yang pernah ketemu aku. Karena waktu sudah sangat sempit, aku memutuskan untuk bekerja overtime sampai selesai.

Menaklukkan Barbie Rusia Dari Sudut Pandang Pertama

Related videos