Setelah bisa tenang, dia segera bangkit, mengenakan pakaiannya kemudian berbaring.nafasnya masih menyisakan birahi yang tinggi namun kesadarannya cepat menjalar di kepalanya. “Jangan kaget.. Bokepviral Benarkah..?Sementara itu setelah sadar, Bu Winda segera bangkit. Tidak..! “Rasanya tidak adil kalau hanya Ibu yang dapat. Nafasnya masih memburu. Setelah selesai Bu Winda segera berdiri dan merapihkan pakaiannya. “Ibu minta kamu nggak usah cerita ke siapa-siapa. ” kelihatan Bu Winda menahan nafasnya. ” kelihatan Bu Winda menahan nafasnya. Matanya terpejam dan dia melengos ke kiri, kadang ke kanan.“Hkkhh..” Bu Winda berusaha menahan nafas.Mulanya dia berfikir pelayanannya hanya akan sebentar karena dia tahu anak ini pasti sudah diujung “konak”-nya. nggak ada apa-apa. Lemas terkulai namun tetap pada posisi duduk di atas tubuh Wie yang masih bergetar menahan rasa. Ibu minta kamu jangan ceritakan ke siapapun. Benar-benar nikmat persetubuhan yang kedua ini. Beberapa menit kemudian dia terlelap, hanyut dalam kenyamanan yang tanggung dan mengganjal dalam tidurnya.Perlakuan Bu Winda berlanjut tiap kali suaminya tidak ada di rumah. sebentar saja..!” Bu Winda nampak agak marah mengucapkan itu, keringatnya mulai bermunculan di kening dan hidungnya.Sekuat tenaga Wie menahan aliran yang hendak meledak di ujung peralatannya. Sementara menunggu Wie melepas celananya, Bu Winda nampak menyapukan pandangannya ke seantero kamar.“Hmm..
