“Ooohh, aku ingin dengar cerita kamu dulu aja deh.” “Diringkas aja ya Ton?” “Iya..!” jawab Toni tidak sabar. Bokep jepang Melihat itu pacarku lalu memegang pahaku dan membuka secara perlahan lalu dia bilang jangan tutupi keindahan tubuhmu, selain itu aku kan pacarmu,” Santi berhenti sejenak lalu melanjutkan lagi ceritanya. Aku janji deh kamu bakal dapat peran itu.” Mata Santi langsung berbinar. Santi melangkah ke arah sofa. Tubuh mereka berkeringat, basah sekali. Toni mendekat dan berlutut di selangkangan Santi. Dia menarik sampai sekitar 50 persen panjangnya, lalu menekan lagi hingga masuk semuanya. “Oooh nggak.. hmm.. “Kamu aktris berbakat San..! ha..” tawa Santi berderai mendengar jawabannya sendiri. Kalau mau peran utama, nanti tunggu film yang baru lagi, kamu casting lagi sama saya. Toni pun tertawa mendengarnya. “Bapak bisa buktikan sendiri,” tambahnya. “Ooohh, aku ingin dengar cerita kamu dulu aja deh.” “Diringkas aja ya Ton?” “Iya..!” jawab Toni tidak sabar. Toni lalu menarik penisnya, vagina Santi terlihat monyong. bentar lagi Ton.. Aku sudah nggak kuat nih. Ciumannya lalu turun ke leher, rongga vaginaku rasanya makin berdenyut dan rasanya agak basah di bibirnya. Bibir kemaluanku dijilat, dijulurkan lidah dan menusuk ke dalam lubang vaginaku. Rasanya aku ingin menjerit-jerit dan berteriak untuk melampiaskan nikmatnya.
